KUNCI HIDAYAH
Allah selalu
member hidayah kepada semua manusia, tetapi tidak semua mereka mau menerimanya,
seperti kaum Tsamud (Fussilat 41:17). Agar hidayah Allah yang diberikan lewat
para Rasul tersebut bermanfaat bagi kita, hendaknya kita menanggapinya dengan
sikap dan perilaku positif pula. Diantara hal-hal yang dapat memudahkan masuknya
hidayah yaitu :
1.
Bertobat dari kesalahan dan kembali ke
jalan Islam.
Artinya
:
Orang-orang kafir
berkata: "Mengapa tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) tanda (mukjizat)
dari Tuhannya?" Katakanlah: "Sesungguhnya Allah menyesatkan siapa
yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang yang bertaubat kepada-Nya"
(QS.
Ar-Ra’d (13) : 27)
2.
Lapang dada menerima tuntunan Dinul
Islam.
Artinya
: “Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk,
niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa
yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak
lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan
siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-An’am (6) : 125)
3.
Berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan
As-Sunnah meskipun banyak orang yang
tidak mengamalkan dan membenci
Artinya
:
“Bagaimanakah kamu
(sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan
Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh
kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan
yang lurus. “ (QS. Ali Imran (3) : 101)
4.
Mengikuti setiap hidayah yang
disampaikan Rasulullah SAW tanpa menawar-nawar
Artinya
:
Katakanlah: "Hai
manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang
mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah)
selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah
dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada
kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat
petunjuk.”
(QS.
Al-A’raf (7) : 158)
Artinya
: Katakanlah: "Taat kepada
Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya
kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu
sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat
kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu
melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang." (QS.
An-Nuur (24) : 54)
5.
Berjihad (sungguh-sungguh dengan harta
dan jiwa dalam mencari ridha Allah)
Artinya
:
“Dan orang-orang yang
berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta
orang-orang yang berbuat baik.” (QS.
Al-Ankabut (29) : 69)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar