Dasarnya
1.
QS. Al Isro’(17: 23)
2.
QS. Luqman( 31: 14)
3.
Hadis Nabi saw.
اَلاَ أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَباَئِرِ؟ قَالُوْا :
بَلَى. قَالَ: اْلِإْشرَاكُ بِاللهِ وَعُقُوْقُ اْلوَالِدَيْنِ
Artinya: maukah kamu aku jelaskan tentang dosa
yang paling besar? Para sahabat menjawab: mau wahai rasululloh. Rasul bersabda:
menyekutukan Alloh dan durhaka kepada kedua orang tua. (HR. Bukhari Muslim)
Nasehat yang dipetik:
1.
Mari berbakti kepada kedua
orang tua atas dasar taat kepada Alloh.
2.
Orang tua harus dihormati
3.
Tidak boleh menyakiti keduaa
orang tua dengan menjadi anak durhaka (bandel, mbeling, menentang, berani kpd
ortu dll).
4.
Jika orang tua menasehati,
harus didengarkan dengan diam, menundukkan pandangan dan tidak boleh dijawab
atau dibantah.
5.
Jika orang tua bertanya harus
dijawab dengan suara rendah dan santun.
6.
Jika orang tua memanggil harus
dijawab dan hadir mendekat, bukan hanya menjawab saja.
7.
Bika orang tua meminta untuk
berbuat sesuatu, harus dikerjakan.
8.
Anak tidak boleh meminta
sesuaatu dari orang tua yang diluar kuasanya (ortu tidak mampu). Misalnya
minta HP/hp bagus, sepeda yg bagus, baju- baju mahal, motor keren dll.
9.
Tidak boleh berkataa kasar
apalagi berbohong kpd orang tua.
10.
Kita harus yakin bahwa durhaka
kpd kedua ortu adalah dosa besar dan jangan sampai ortu marah sehingga
mendo’akan anak yg jelek, karena do’a ortu apalagi ibu sangat manjur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar