عن أبي هريرة
ـ رضي الله عنه ـ قال :
قال رسول
الله صلى الله عليه وسلم : المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف وفي كل
خير إحرص على ما ينفعك ، واستعن بالله ولا
تعجز . وإن أصابك شيء فلا تقل : لو أني فعلت كان كذا وكذا ، ولكن قل : قدر الله ،
ما شاء فعل ، فإن لو تفتح عمل الشيطان )رواه مسلم(
Dari Abu Hurairoh ra berkata,
Bersabda Rasululloh saw: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai
Alloh dari pada mukmin yang lemah, dan dalam setiap kebaikan antusiaslah pada
apa yang memberimu manfaat dan mintalah tolong pada Alloh, serta jangan lemah.
Jika sesuatu menimpamu maka janganlah kamu katakan “seandainya aku melakukan
demikian pasti hasilnya demikian”, tetapi katakanlah “ini taqdir Alloh dan
kehendaknya”. Sebab “seandainya” itu membuka perbuatan syaitan. (HR.
Muslim).
Nasehat yang dipetik
1.
Hendaknya kita menjadi mukmin
yang kuat dalam segala kebaikan, karena akan lebih baik dan lebih dicintai oleh
Alloh dari pada mukmin yang lemah.
2.
Orang mukmin harus kuat dalam
hal:
Iman ; keimanan
yang kuat tidak mudah digoda atau diperdaya oleh syaitan. Ayo selalu menjaga
keimanan agar tidak mudah digoda oleh
syaitan.
Ilmu ; mukmin
yang kuat ilmu akan luas wawasannya dan lebih mudah dalam menjalankan syari’at
Alloh, sehingga memudahkan jalannya menuju surga. Ayo belajar/ngaji yang
rajin agar mudah menjalankan syariat Islam.
Amal ; keimanan
dan keilmuan dikatakan kuat jika sudah membuahkan hasil berupa amal yang nyata.
Ayo beramal sholeh yang banyak agar kita dekat dengan Alloh.
Kapital ; mukmin
harus berkarya (bekerja) sehingga
menjadi orang yang kuat capital (harta/kaya), dan tidak menjadi beban bagi
orang lain (miskin). Sejak anak/remaja harus berlatih mandiri, jangan suka
menggantungkan orang lain terus. Ini dimulai dari: cuci baju, piring, bereskan
kamar dilakukan sendiri, bukan bergantung ortu terus.
3. Mukmin dilarang berandai-andai, karena berandai-andai membuka pintu
perbuatan syaitan. (menyebabkan orang kufur akan taqdir Alloh).
4. Hendaknya
mukmin selalu berusaha dalam segala kebaikan, jika tertimpa/terjadi sesuatu hendaknya mengucapkan “ini adalah
ketentuan dan kehendak Alloh”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar