7.
Manusia yg paling beruntung
Dasar :
1.
QS. Al Ashr,103: 1-3
2.
Hadis riwayat At Tirmidzi
خَيْرُ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ,
وَ شَرُّ النَّاسِ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَاءَ
عَمَلُهُ (الترمذى)
Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan
baik/bagus amalnya, dan sejelek-jelek manusia adalah yang panjang umurnya dan
jelek/buruk amalnya (HR. Tirmidzi)
Nasehat yang dipetik
1.
Waktu ada tiga; yang lalu,
sekarang dan yang akan datang.
a.
Waktu yang lalu; tidak akan
kembali
b.
Sekarang; merupakan kenyataan
apa yg sedang kita lakukan, kita dengarkan ataupun kita pikirkan
c.
Yang akan datang; masih
bersifat ghaib, walaupun hanya satu detik, menit, jam, hari, pekan, bulan,
tahun atau beberapa tahun. Manusia hanya berencana dan berharap.
2.
Bagi seorang muslim, waktu
hendaklah hanya untuk beribadah (dalam bentuk ibadah apapun), sedang bagi orang
kafir waktu hanya untuk mencari
kenikmatan dan mencari kekayaan (yg sebenarnya bersifat fana). Maka
slogannya orang kafir : time is money. Muslim hendaknya tidak mengambil slogan
ini mentah-mentah, karena akan menenamkan jiwa cinta dunia dan lupa akhirat.
Slogan yg benar bagi orang msulim adalah “waktu ibarat pedang, jika kamu tidak menggunakannya
untuk memotong, maka kamu akan terpotong (oleh pedang itu)”.
3.
Orang yang beruntung adalah yg
bisa menggunakan waktu dengan sebaiknya-baiknya (banyak amal sholeh) dalam
hidupnya.
4.
Orang yang rugi adalah yg
menyia-nyiakan waktunya (banyak amal jelek/tidak bermanfaat) dalam hidupnnya.
5.
Selagi masih remaja/muda, mari
mengisi hidup dengan banyak beramal sholih dan merencanakan masa depan (baik
dunia maupun akhirat) dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar